Senin, 30 April 2012

Wasiat Unta (Sayembara)

17 komentar

Seorang peternak di sebuah daerah terpencil merasa bahwa waktunya di dunia ini sudah semakin mendekat. Dan dia memutuskan inilah saatnya untuk menuliskan wasiat. Dalam wasiatnya dia menuliskan:

“Aku mempunyai 17 ekor unta, dan aku mempunyai tiga orang anak. Aku ingin membagi habis semua untaku kepada anak-anakku. Anakku yang tertua harus mendapatkan setengah dari unta-unta itu. Anak keduaku mendapatkan 1/3 dan anak bungsuku harus mendapatkan 1/9 dari keseluruhan unta tersebut”. 

Setelah si peternak tersebut meninggal dunia, dan masa berkabung telah usai, maka rapat keluarga memutuskan untuk segera membacakan surat wasiat almarhum. Tetapi mereka menjadi bingung, karena tidak bisa menyelesaikan wasiat tersebut.

Jumat, 20 April 2012

15 Tip Bagaimana Menjadi Pemikir yang Brilian

62 komentar

Pada artikel sebelumnya, bertitik tolak dari pemahaman bidang neurologi dan psikologi, Dr. Richard Restak mengemukakan 28 cara melatih otak agar kinerja otak tetap cemerlang, tidak mengalami atrofi alias penciutan sirkuit otak, tidak mudah lupa, dan semakin kreatif. Dalam bukunya “Smart and Smarter: Cara Melatih Otak Agar Kita Menjadi Lebih Pintar dan tetap Pintar”. Ke 28 cara tersebut dapat Anda baca disini.

Pada artikel ini, MSB kemukakan pemikiran Dr, Paul Sloane. Dalam bukunya How to be a Brilliant Thinker: Exercise Your Mind and Find Creative Solutions, Paul Sloane telah membuat sebuah buku panduan yang amat komprehensif tentang seni berpikir, yang menghindari kesalahan dari banyak buku serupa yang ditulis penulis lainnya. Di satu sisi, memuat sejumlah teori, di sisi lain dan barangkali hal ini lebih penting lagi, buku ini dilengkapi dengan saran-saran praktis dan contoh-contoh nyata tentang bagaimana para pemikir hebat, sekalipun berasal dari kelas orang kebanyakan, membuka pikiran mereka terhadap proses berpikir yang baru dan mengasyikkan, dan menuai hasil yang memuaskan dengan berbagai cara.

Minggu, 15 April 2012

Kisah Kencing dan Topi Yang Diterbangkan Angin

14 komentar

Ketika saya menuliskan posting ini, 3 kegiatan baru saja selesai saya jalani, alhamdulillah. Pagi hari tadi, adalah acara Kopdar Bloger Tangerang Raya yang tergabung dalam komunitas KBBC. Kopdar 3 bulanan ini selalu diisi dengan acara Donda (Donor Darah) di PMI Kota Tangerang. Acara selesai tepat jam 12 siang. Selanjutnya kami berangkat menuju RM Kawali untuk acara OBRAS (Obolan Santai) bareng teman-teman dari IMDLN (Indonesia Media Defense Litigation Network). Dan acara terakhir yang kami lakukan adalah obrolan untuk membahas acara Roadblog 2012 Blogilicious. Karena KBBC Tangerang mendapatkan jatah untuk menjadi tuan rumah dalam rangkaian acara ini.

Kejadian di Donor Darah ini yang ingin saya bagi dengan Anda para pembaca setia MSB. Sehari menjelang donor darah, saya sudah menyiapkan diri dengan baik, dan berniat untuk mendonorkan darah, diantaranya dengan makan yang cukup dan tidur lebih awal. Tetapi, Allah mempunyai rencana yang lain, ketika di periksa oleh petugas PMI, diulanginya hingga 3 kali seakan tidak percaya sambil bertanya,” Bapak sudah biasa seperti ini?’

Minggu, 08 April 2012

Kritik dan Umpan Balik

5 komentar
Kritik atau istilah lainnya adalah umpan balik  merupakan suatu pesan  yang disampaikan oleh seseorang dalam komunikasinya dengan orang lain. Kita sendiripun sering tanpa sadar memberikan kritik dalam percakapan dengan orang lain. Pada umumnya kritik memang  cenderung tak ingin kita dengar. Kita biasanya akan merasa terganggu, sakit hati, atau bahkan bisa mengancam identitas kita. Karena itu, wajar jika kadang kala kritik  diabaikan oleh penerimanya.

Bahkan, kebanyakan kita tampaknya justru lebih bersikap defensif terhadap kritik, bahkan balik menyerang si pengkritik. Hal ini gampang kita jumpai, dan tontonan paling gamblang ya di televisi. Dalam pembelaan terhadap kritik ini, kita biasanya mengatakan," menjadikan kita kurang produktif dan mengurangi rasa percaya diri.

Jumat, 06 April 2012

Antara Teori dan Praktek

12 komentar
Bila ingin lebih banyak belajar teori dibanding prakteknya, Anda dapat memilih sekolah di SMU, sebaliknya di SMK. Untuk jenjang yang lebih tinggi, Anda memperoleh lebih banyak teori untuk kuliah di Universitas, sebaliknya dengan Politeknik atau Kejuruan.

Banyak di antara kita yang memahami bahwa teori dan praktik berbeda jauh.  Siapa pun tidak akan mungkin dapat mengemudkan mobil karena belajar teorinya saja, tanpa pernah praktik.  “Hidupkan mesin, tunggu beberapa saat sampai mesin cukup panas.  Injak pedal kopling, dorong tuas perseneling masuk ke gigi 1.  Lepaskan pedal kopling perlahan-lahan sambil menginjak pedal gas.”  Begitu mungkin bunyi petunjuk cara mengemudikan mobil.  Tanpa pernah praktik sendiri, nyaris mustahil seseorang akan dapat mengemudikan mobil.

Begitu juga kita tidak akan dapat belajar berenang (dan olahraga yang lain) hanya dengan belajar teori, kita harus praktek.  Tanpa teori, kalau ada orang yang langsung dimasukkan ke dalam kolam renang, kemungkinan apa yang akan terjadi?