Jumat, 03 Februari 2012

Cara Mengembangkan Kecerdasan Musikal


Masih ingatkan Anda bahwa seseorang dapat memiliki kecerdasan ganda. Teori inteligensia ganda ditemukan dan dikembangkan oleh Howard Gardner, seorang psikolog perkembangan dan professor pendidikan dari Graduate School of Education, Harvard University Amerika Serikat. Gardner mendefinisikan inteligensia sebagai kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting yang bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata. Salah satu kecerdasan yang dapat dimiliki oleh seseorang adalah kecerdasan musikal.

Banyak sekali studi yang telah dilakukan untuk meneliti pengaruh latihan musik pada kecerdasan anak. Penelitian yang dilakukan biasanya dengan membuat dua kelompok. Satu kelompok memiliki pelajaran musik dan yang lainnya tidak. Sebagian besar hasil penelitian menunjukkan bahwa pelajaran musik dapat meningkatkan kecerdasan anak-anak. Dalam penelitian tersebut tidak dijelaskan apakah musik tersebut yang membawa hasil seperti itu, atau ada faktor lain? Bagaimana bila pelajaran seni lainya yang diberikan?


Untuk menghilangkan ambiguitas, Schellenberg (Schellenberg, E.G.. 2004, Music lessons enhance IQ. Psychological Science, 15, 511-514) membagi dua kelompok 144 murid, berusia enam tahun; kelompok pertama menerima pelajaran keyboard standar sementara kelompok kedua menerima pelajaran drama atau ada pelajaran seni lainnya. IQ diukur dari kedua kelompok sebelum dan sesudah tes, dan hasilnya menunjukkan bahwa kelompok dengan pelajaran musik menunjukkan peningkatan IQ yang lebih besar daripada kelompok dengan seni drama.

Meningkatkan Kecerdasan Musikal

Pertanyaan yang timbul sekarang adalah, bagaimana cara  meningkatkan kecerdasan musikal? Thomas Amstrong, 1999, dalam bukunya “7 Kinds of Smart” memberikan 25 cara meningkatkan kecerdasn musical ini. Cara-cara tersebut adalah sebagai berikut.
  • Bernyayilah di kamar mandi atau ketika pergi ketempat kerja.
  • Mainkan permainan musikan bersama teman-teman.
  • Kunjungilah konser atau pertunjukan musik.
  • Buatlah koleksi rekaman musik favorit dan dengarkan secara teratur.
  • Bergabunglah dengan paduan suara sekolah/kampus atau lingkungan Anda.
  • Ikutilah pelajaran musik formal untuk mempelajari alat musik tertentu.
  • Bekerjalah dengan ahli terapi musik.
  • Luangkan waktu salama satu jam setiap minggu untuk mendengarkan gaya musik yang tidak Anda kenal (jazz, country western, klasik, musik tradisional, musik intenasional, atau jenis musik lain).
  • Tentukan waktu untuk menyanyi bersama keluarga.
  • Belilah keyboard elektronik dan pelajari kord dan melodi sederhana.
  • Belilah alat musik perkusi di sebuah took mainan dan mainkan alat itu menurut irama musik yang sedang diputar.
  • Ikutilah kursus apresiasi musik atau teori musik.
  • Bacalah kritik musik disurat kabar dan majalah.
  • Jadilah relawan untuk bernyanyi di rumah jompo, rumah sakit, atau tempat penitipan anak.
  • Biaskan untuk belajar, bekerja, atau makan, dengan diiringin musik, pada waktu yang biasanya tenang.
  • Adakah diskusi tentang musik bersama teman-teman.
  • Baca artikel tentang kehidupan komponis dan pemain musik terkanal
  • Dengarkan melodi atau ritmen yang secara alami muncul seperti langkah kaki, kicauan burung, dan buny mesin cuci.
  • Cari kembali musik kegemaran Anda sendiri.
  • Karanglah lagu ciptaan Anda sendiri.
  • Ciptakan autobiografi musikal Anda dengan menggumpulkan kaset yang popular dalam berbagai tahap kehidupan Anda.
  • Buatlah daftar musik yang Anda dengar dalam perjalanan, mulai dari musik di supermarket hingga musik radio dan televise.
  • Belilah peralatan berteknologi tinggi (interface MIDI, peranti lunak komputer) yang memungkinkan Anda untuk mempelajari atau memainkan instrument music dengan komputer.
  • Lakukan semua dengan komunikasi dengan keluarga atau teman selama satu dua jam dengan bernyanyi.
  • Pelajarilah program pelatihan musik khusus, seperti sistem Suzuki, Kodaly, Orff-Schulwerk, san Dakcroze.
Mengapa pelajaran musik meningkatkan kecerdasan?

Sebagaimana dicatat oleh Schellenberg (2005) dan peneliti lain (Shlaug et al., 2005), berbagai penjelasan mungkin bisa menjelaskan itu. Sebagai contoh, pelajaran musik dapat meningkatkan kecerdasan karena mereka melatih anak-anak untuk:
  • fokus perhatian untuk jangka waktu yang lama
  • membuat notasi musik (kompleks)
  • menerjemahkan kode ke pola-pola gerakan yang tepat
  • mengenali pola suara di seluruh waktu
  • belajar aturan pembentukan pola
  • menghafal musik
  • memahami logic dan pecahan dalam musik
  • berimprovisasi terhadap aturan-aturan dasar musik
Semua penjelasan di atas memiliki kesamaan gagasan bahwa pelajaran musik dapat meningkatkan IQ. Tetapi masih ada juga yang berpendapat bahwa pelajaran musik adalah efek, bukan penyebab, dari tingginya IQ seseorang .

Salam Takzim,
Bagus H. Jihad


Sumber bacaan:
http://psychology.about.com/od/educationalpsychology/ss/multiple-intell_6.html
http://www.soundpiper.com/mln/mi.html
http://www.longleaf.net/ggrow/7In/Musical.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Theory_of_multiple_intelligences
http://www.wilywalnut.com/musical_intelligence/musical-intelligence.html
Schellenberg, E.G.. 2004, Music lessons enhance IQ. Psychological Science, 15, 511-514
Amstrong, Thomas, 1999, 7 Kinds of Smart: Identifying and Developing Your Many Intelligences. New York: Plume, 1999.


12 komentar:

  1. sudah lama dengar kecerdasan musikal, bagian dari multiple kecerdasan yang sempat diperkenalkan oleh gardner. tapi baru kali ini baca tips pengembangannya. terima kasih pencerahannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak Sawali, terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga sukses selalu.

      Salam Takzim,
      Bagus H. Jihad

      Hapus
  2. Pak Sawali, terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga sukses selalu.

    Salam Takzim,
    Bagus H. Jihad

    BalasHapus
  3. wah saya pengen nih jago musik biar cerdas yah om :D

    BalasHapus
  4. Sangat bermanfaat nih ilmunya...makasih mo berbagi...

    BalasHapus
  5. Oh ternyata rumit juga ya cara mencerdaskan musikal...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah makanya saya tidak cerdas secara musikal...
      mereka para pemain musik adalah orang-orang yang cerdas...

      Nyadar bahwa karya mereka adalah unik, tapi kok ya masih ngopi ya? hahahaha.

      Hapus
    2. salam.. pak saya mau copy nih nbuat ref .trims

      Hapus
  6. Bagus artikelnya Pak Bagus H. Jihad, makasih pencerahannya.

    BalasHapus
  7. salam....trims yaa pak! artikelnya ...saya minta unt referensi...

    BalasHapus
  8. minta izin nyedot ya pak...

    BalasHapus

Pembaca yang BUDIMAN, Sudilah kiranya Anda meninggalkan pesan/komentar terkait artikel yang Anda baca, atau mengenai Blog ini. Terima kasih dan Salam Takzim.

Artikel Terkait