![]() |
http://hubpages.com |
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif (Armstrong, 2005) atau hal-hal yang berhubungan dengan kepekaan pada makna dan susunan kata (Hoerr, 2007). Oleh sebagian pakar pendidikan kecerdasan ini disebut sebagai kecerdasan verbal. Membaca dan menulis yang menjadi tolok ukur tes bakat tradisional merupakan contoh dari kecerdasan ini. Kecerdasan linguistik seringkali menjelma dalam kata-kata baik tulisan maupun lisan.
Pernahkah anda terpesona dengan seseorang ketika dia berpidato atau menjelaskan sesuatu? Ini merupakan kelebihan orang yang memiliki kecerdasan linguistic-verbal. Mereka sangat terampil bermain kata-kata. Orang-orang yang memiliki kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk menyusun pikirannya dengan jelas. Mereka juga mampu mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata seperti berbicara, menulis, dan membaca. Orang dengan kecerdasan verbal ini sangat cakap dalam berbahasa, menceriterakan kisah, berdebat, berdiskusi, melakukan penafsiran, menyampaikan laporan dan berbagai aktivitas lain yang terkait dengan berbicara dan menulis.
Kecerdasan Linguistik aalah kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif. Pengamatan terhadap 3M tradisional (membaca, menulis, matematika) dalam kehidupan sekolah memperlihatkan bahwa kecerdasan linguistik mencakup sedikitnya dua pertiga bagian dari interaksi belajar-mengajar : membaca dan menulis. Di dalam kedua kegiatan ini, terdapat cakupan luas kemampuan linguistik termasuk mengeja, kosakata, dan tatabahasa.
Secara umum pengembangan kecerdasan linguistik dapat dilakukan dengan, membaca berbagai buku, majalah, dan litaratur lainnya. Ada baiknya membiasakan diri menulis sesuatu (pengalaman hidup sehari-hari, atau apa pun yang didapat ketika membaca sesuatu, menonton film, atau saat berteduh atau beristirahat).
Amstrong, 2005 (dalam 7 Kinds of Smart), memberikan tips cara untuk mengembangkan kecerdasan linguistik ini:
- Bergabunglah dengan seminar great books.
- Adakan permainan trivial pursuit (merek sebuah permainan yang para pemainnya harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai pokok maslah)
- Lakukan permainan kata (TTS, Scrabble, anagram).
- Bergabunglah dengan klub pecinta buku.
- Hadirilah konferensi pengarang, ceramah, atau lokakarya tentang mengarang.
- Hadirilah acara penandatanganan buku atau peristiwa lain yang menampilkan penulis ternama.
- Rekam pembicaraan anda sendiri dengan tape recorder dan dengarkan kembali.
- Kunjungi perpustakaan dan/atau toko buku secara teratur.
- Berlanggananlah sebuah koran dan atau majalah bermutu tinggi dan bacalah secara teratur.
- Bacalah sebuah buku setiap minggu dan buatlah perpustakaan pribadi.
- Bergabunglah dengan kelompok pidato atau persiapkan sebuah ceramah tidak resmi berdurasi 10 menit atau lebih untuk acara kantor atau sosial.
- Belajar menggunakan program pengolah kata.
- Dengar rekaman ahli pidato, penyair, pendongeng, dan pembicara lain yang sudah terkenal.
- Buatlah buku harian atau usahakan untuk menulis tentang apa saja yang ada dalam pikiran setiap hari sebanyak 250 kata.
- Perhatikan berbagai gaya verbal dari berbagai orang yang anda jumpai setiap hari.
- Sediakan waktu untuk bercerita secara teratur dengan keluarga atau sahabat.
- Ciptakan lelucon, teka-teki atau permainan kata.
- Hadiri seminar membaca cepat.
- Ajarlah seseorang yang kemampuan membacanya rendah melalui organisasi nirlaba.
- Hafalkan puisi atau kutipan prosa kegemaran anda.
- Sewa, pinjam, atau belilah kaset sastrawan besar dan dengarkan sewaktu anda pergi atau pulang kerja.
- Lingkari kata asing yang anda jumpai selama anda membaca dan carilah artinya didalam kamus.
- Belilah thesaurus, amus sanjak, buku asal-usul kata, dan pedoman gaya penulisan , dan gunakan buku itu secara teratur ketka anda menulis.
- Kunjungi festival dongeng dan pelajari seni mendongeng.
- Gunakan salah sastu kata baru dalam percakapan anda.
Akan lebih baik jika pengembanagan kecerdasan linguistik ini ditunjang dengan pengembangan self smart, logic smart, dan people smart. Ketiga kecerdasan itu akan lebih meningkatkan kemampuan anda dalam mengolah kata, serta memperluas wawasan anda.
Selamat berlatih!!
nais inpoh gan...
BalasHapusTerima kasih bro, monitor terus blog ane ya, yang lainnya http://baguse-rek.blogspot.com.
BalasHapuswah keren nih pak, makasih ilmunya...
BalasHapusdah ane follow balik. salam kompak ! =)
wahhh....... kenapa sulit ya? hehe :D sudah difollow #32, kalo berkenan foll back ya :P thx
BalasHapus@wahyu:
BalasHapusTerima kasih. Salam kompak juga! Maaf kelewatan tidak saya balas komentarnya!
@LutFiiy Lavhalitya:
BalasHapusSaya pasti ke sana, blog anda sungguh menarik dan berkesan.
Salam Takzim.
Pak Bagus, saya bisa menuangkan kata - kata dalam tulisan,, tapi giliran melisankannya, itu yang sulit..
BalasHapus@Lizzy Lizanov:
BalasHapusMemang dibutuhkan kesabaran dan dibutuhkan latihan untuk mewujudkannya. Banyak berlatih tentu akan sangat membantu. Dan beberapa tips dalam kecerdasan verbal dapat dilakukan.
Thengkiyu, Salam Takzim.
salam kenal artikel bapak sangat menarik ya
BalasHapusbeberapa tips yang menurutku masuk akal juga gan,,,hee
BalasHapusLinguistik mah gw bgt
BalasHapusboleh dicoba nih, hhehhe trims ^^
BalasHapusTerimakasih pak....artikel bapak sangat membantu ��
BalasHapusassalamualaikum.. maaf.. boleh minta daftar pustaka dari tulisan blok diatas yang menenai kecerdasan linguistik?
BalasHapusterima kasih
Informasi bagus nih pak. Saya pernah tes sidik jari dan saya dapatkan kecerdasan tertinggi saya linguistik, kemudian musik dan naturalisme yang keempat logika matematika. Saya kepengin kecerdasan linguistik saya bisa saya jadikan modal untuk berbisnis tapi masih belum tahu bagaimana saya memulainya. Terima kasih atas berbagi ilmunya pak. Salam.
BalasHapus