Minggu, 16 Januari 2011

Ku Semakin Yakin

Hanif Adzhar Abd Rahim ibn Abd Razaq
Sabtu, 27 Rajab 1428H

Sampai hari ini ku belum mampu memahami
Apa sebenarnya hakikat makna  hidup ini
Tetapi tetap kujalani mengikuti arus kehidupan
Yang semakin hari terasa semakin membingungkan
Karena ketiadaan ilmu dan pengertian yang mendalam
Tentang makna kelahiran manusia di dunia ini

Ya ilahi, ku terus bertanya
Karena tanya akan melahirkan jawaban
Dan jawaban akan mengungkap kebenaran
Engkau menyuruh manusia berfikir
Engkau menyuruh menjawab pertanyaan
Engkau mengajari jawaban

أإله مع الله “a’ilahun ma’a ‘lloh ?”
“Apakah ada Tuhan lain bersama Alloh ?”

Ya Alloh aku pun mengajukan pertanyaan
kepada diriku sendiri
Tetapi ku tak mempu menjawabnya
Hanya mampu bertanya
Ya Robbi aku kan terus mencari jawaban
Hingga Engkau memberi jalan yang menenangkan
Hingga tidak ada lagi keraguan hanya kemantapan

Ya Alloh, hamba-Mu kini telah berusaha
Menjadi orang yang berserah
Untuk mendapatkan tuntunan yang mengarah
Kebenaran yang bersih dari fikiran gegabah
Akal manusia yang tidak kenal kata lemah
Tak tahu diri dan mengatakan, “Ini adalah telaah ilmiah”  

Ya ilahi, apakah salah bila hamba-hamba-Mu
Mempercayai kebenaran yang berasal dari Quran
Hanya berdasarkan keimanan tanpa penalaran
dan beralasan, “Cukup dengan keyakinan”
karena keyakinan tentang kebenaran adalah kekuatan

Ya Robbi, bila iman harus melalui proses penelitian,
eksperimen, nalar dan berbagai pembuktian
kapan hamba-hamba-Mu sampai ke tujuan ?
Hidup dan umur akan habis untuk penelitian

Ya Robbi, aku ikut kaum dhu’afa yang berserah
Kaum fuqoro’ dan masakin menjauhi fikiran ilmiah
Yang mengevolusikan  keimanan hingga ke lembah
Yang tiada ku ketahui betapa hina  dan rendah

Ya Robbi, sekarang hamba mengambil keputusan
Bila segala peristiwa mengungkap tanya
Bila ajaran-Mu membingungkan ilmuan
Dengan ucapan kalimah yang Engkau ajarkan, :
“Amantu bi ‘llah”,“Aku percaya kepada Alloh.”

Aku semakin yakin, bahwa tidak mungkin
segala yang tampak dapat didalami dengan akal
apa lagi yang goib, yang tak tampak oleh mata
sekali lagi pasti tidak dapat difikirkan secara ilmiah
dan faham ilmiah

Ya Alloh. Sebenarnya ilmu-Mu
memenuhi segala ciptaanmu
dan seluruh ciptaan-Mu tak mampu menjamahnya
kecuali hanya yang Engkau kehendaki saja

لا عِلْمَ لنَا إلا مَا عـَلَّمْتَنَاإنَّكَ أنْتَ العَلِيْمُ الْحَكِيْمُ

Tiada ilmu bagi kami
kecuali apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami
sesungguhnya Engkau Maha Pandai
lagi Maha Bijaksana
Ya ilahi, mengapa hamba-hamba-Mu ingin menggapai
Segala apa yang tidak akan mereka capai ?
Apakah karena kecongkaan atau merasa pandai ?

Ya robbi, engkau telah mendidik Rosul-Mu kepasrahan
Didik pula kami sebagai hamba yang merasa fakir
Miskin ilmu, akal yang lemah dan miskin fikir
Hingga bersih dari kesombongan dan merasa pandai
Sehingga kami menjadi air jernih fithroh insani

Ya ilahi, jauhkan saya dari pengaruh syetan yang tak kelihatan
Dan syetan-syetan yang gentayangan di koran-koran
Yang menawarkan pemikiran piawai dengan petikan dawai
Yang melenakan telinga kami hingga terpukau, lalai
Keindahan kata-katanya yang tersusun amat rapi
Membalik-balikkan ketentraman hati
Yang telah kutata sepanjang hari

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang BUDIMAN, Sudilah kiranya Anda meninggalkan pesan/komentar terkait artikel yang Anda baca, atau mengenai Blog ini. Terima kasih dan Salam Takzim.

Artikel Terkait