Minggu, 24 Juli 2011

Cara Menguji Sebuah Gosip


[Baguse-rek]  Di seantero Yunani, Socrates, seorang ahli falsafah, terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat.  Suatu hari seorang kenalannya bertemu dengan filsuf besar itu dan berkata, “Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?”

“Tunggu sebentar,” Socrates menjawab. “Sebelum Anda menceritakan apa pun pada saya, saya akan memberikan suatu tes sederhana.  Ini disebut Tes Tiga Filter.”


“Tiga filter?”

“Benar,” kata Socrates.  “Sebelum kita bicara tentang teman saya, saya kira sebaiknya kita mengambil waktu beberapa saat dan menyaring apa yang akan Anda katakan.  Itulah sebabnya saya menyebutnya tes tiga filter.  Filter pertama adalah KEBENARAN.  Apakah Anda yakin sepenuhnya bahwa yang akan Anda katakan pada saya itu benar?”


“Tidak,” jawab orang itu, “Sebenarnya saya hanya mendengar tentang itu, dan ..."

“Baik,” kata Socrates, “jadi Anda tidak yakin bahwa berita itu benar.  Sekarang kita lanjutkan dengan filter yang kedua, yaitu KEBAIKAN.  Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang baik?”

“Tidak, malah sebaliknya …”

“Jadi,” Socrates melanjutkan, “Anda akan berbicara tentang sesuatu yang buruk tentang dia, dan Anda tidak yakin apakah itu benar.  Mari kita gunakan satu filter lagi, yaitu KEGUNAAN.  Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu berguna bagi saya?”

“Tidak, sama sekali tidak.”

“Jadi,” Socrates menyimpulkan, “bila Anda ingin mengatakan sesuatu yang belum tentu benar, buruk, dan bahkan tak berguna, mengapa Anda harus mengatakannya pada saya?” 

Karena pemikiran seperti itulah Socrates diakui sebagai seorang filsuf besar dan sangat dihormati.

Kawan-kawan, kalau Anda mau, Anda pun dapat menggunakan tes tiga filter, yang digagas oleh Socrates ini, setiap kali Anda mendengar sesuatu tentang kawan dekat atau kawan yang Anda kasihi, sebelum Anda menarik kesimpulan.  Sebelum menyampaikan sesuatu kepada teman-teman Anda (bergosip ria), Anda pun bisa menggunakan tes Socrates ini agar Anda tidak menjadi sumber yang (mungkin) mencemarkan nama baik teman, saudara, famili Anda.  Dengan demikian hubungan Anda dengan teman-teman tentu lebih menyenangkan dan Anda tidak menyia-nyiakan waktu untuk membicarakan sesuatu yang tidak benar, tidak baik, dan tidak berguna.
Sumber: disini

17 komentar:

  1. Wew... keren sih, tapi kalau begitu kita akan menjadi lebih banyak diam, tak ada sosialisasi. Yah... kalau yang penting saja baru boleh ngobrol... gak penting gak usah ngomong..!!! :D

    BalasHapus
  2. tulisannya inspiratif pak. makasih buat kunjungannya di blogku, maaf br sempet mampir...

    BalasHapus
  3. jangan buang waktu untuk hal yang tidak berguna apalagi merugikan orang lain dan diri sendiri.

    nice post :D

    BalasHapus
  4. tulisannya inspiratif pak, keren abis.

    Pak mohon ganti tulisan "DAW-XP" Jadi Blog SEO DAW-XP pak. terima kasih.

    BalasHapus
  5. @masyhury:
    Mungkin tidak menjadi begitu Mas, diam adalah emas, berbicara yang baik adalah berlian.

    Rasulullah SAW bersabda, bahwa dua bagian tubuh manusia yang banyak menggelincirkan manusia ke neraka adalah MULUT dan FARJI.
    Rasulullah juga bersabda: "Falyaqqul khoiran au liyasmut" Bicaralah yang baik atau diam saja.

    Wallahu a'lam
    Salam Takzim.

    BalasHapus
  6. @wits:
    Sama2 Mbak Wits, saya juga kalau ada waktu luang baru bisa membalas komentar dan berkunjung balik. Seperti komentar Mbak yang ini, kita sama2 maklum lah.

    Salam Takzim.

    BalasHapus
  7. @arieyanie:
    Setuju sekali Mbak!

    Terima kasih dan Salam Takzim.

    BalasHapus
  8. @Cara Mendaftarkan Blog ke DMOZ:
    Ok Mas Dhanni, nanti saya ganti, terima kasih.

    Salam Takzim.

    BalasHapus
  9. @Bagus H. Jihad Dua anggota tubuh kita ini memang bisa mencelakakan. Namun sesungguhnya kenikmatan hidup ini juga akibat keduanya... Godbless, You, Guys. Thanks

    BalasHapus
  10. Salam sahabat, saya senang sekali baca tentang socrates. Menarik dan bermanfaat. Godbless you, Guys

    BalasHapus
  11. Haa..ini nih kebanyakan yg dilakukan ibu2 rumah tangga..
    Ngomongin Orang..alias gosip..
    tPPi sudah saya buktikan kaLo emank bErgosip itu asyik
    hehehe
    Bermanfaat sekaLi bang,...^^

    BalasHapus
  12. @MaPhia BlacK:

    Jangan salah, hari gini Bpk2 juga banyak dan hobi bergosip.

    Salam.

    BalasHapus

Pembaca yang BUDIMAN, Sudilah kiranya Anda meninggalkan pesan/komentar terkait artikel yang Anda baca, atau mengenai Blog ini. Terima kasih dan Salam Takzim.

Artikel Terkait