Kamis, 01 September 2011

Yang Tercepat


Mimpi Siang Bolong
[Baguse-rek]  Dibutuhkan beberapa pekerja untuk menduduki (kok nggak enak banget ya, kalimat ini), yang pasti diduduki itu ya closet duduk, walaupun banyak yang masih jongkok di atasnya. Ralat, bagaimana kalo’ yang ini: Dibutuhkan beberapa pekerja untuk mengisi posisi (ambil posisi yang enak, terserah anda) bila sudah PW, baca lanjutannya. Kok jadi libet gini ya. Intinya begini, perusahaan saya (sombong amat ya, padahal cuma buruh disini) ABCXYZ membutuhkan beberapa pekerja tambahan.


Untuk itu, saya ditugaskan manajer kantor dan diberi tugas merekrut individu bertalenta untuk mengisi lowongan tersebut. Setelah memilah-milah tumpukan resume, saya menemukan empat orang yang sama-sama berkualitas; seorang Amerika, seorang Rusia, seorang Australia dan seorang dari sebuah propinsi di Indonesia.

Setelah berkonsultasi dengan bos, saya memutuskan untuk memanggil empat orang itu untuk interview. Pada hari yang sudah saya tentukan, satu persatu saya berikan pertanyaan, yang jumlahnya 79 butir. Wah kok banyak banget, ya begitulah, ini sesuai dengan postingan di blog ini sebelumnya “79 Contoh Pertanyaan Interview Kerja”. Apa saja? Anda bisa membacanya di sini.

Setelah menganalisa jawaban-jawaban mereka, saya beranggapan bahwa semuanya mendapatkan nilai yang berimbang. Untuk menentukan siapa yang layak, maka saya berikan mereka pertanyaan Pamungkas. Saya minta mereka menjawab satu pertanyaan, dan jawaban mereka akan menentukan siapa yang akan mendapatkan pekerjaan itu.

Saya tanyakan kepada mereka "Apa hal tercepat yang Anda ketahui?" . Dan inilah jawaban dari masing-masing mereka.

Si Amerika (namanya BUSHIT), menjawab, "PIKIRAN”.  Hal Itu muncul seketika di kepala Anda. Itulah yang muncul di kepala BUSH ketika menyerang Iraq. Tidak akan ada peringatan bahwa dia sedang  dalam perjalanan, tiba-tiba dia sudah ada disana, di otak anda. Itulah hal yang tercepat yang saya tahu".  "Jawaban yang sangat bagus!" jawab saya.

"Dan sekarang anda!" kata saya sambil memandang  SHEVCHENKO, si  Rusia. “Hmm .... biarkan aku melihat. BERKEDIP! Ya, berkedip, dia datang dan pergi, dan anda tidak tahu bahwa itu pernah terjadi. BLINKING adalah hal yang tercepat yang saya tahu”.  “Baik!" kata saya, istilah secepat kedipan mata, sangat cocok untuk menjelaskan tentang kecepatan".

Saya kemudian berpaling pada KEWELL,  si Australia yang saya amati  sedang merenungkan jawabannya. “Nyala lampu adalah hal yang tercepat yang dapat saya pikirkan. Begitu anda tekan saklar ON, maka secepat itu lampu akan menyala".  Saya terkesan dengan jawaban Kewell ini, saya pikir inilah orang yang saya cari. "Sulit untuk mengalahkan kecepatan cahaya" , pikir saya dalam hati.

Saya pun beralih ke pelamar terakhir, seseorang dari sebuah propinsi di Indonesia, GONZALES , saya pun mengajukan pertanyaan yang sama. Gonzales menjawab, "Setelah mendengar jawaban bapak-bapak  sebelumnya, sudah jelas bagi saya bahwa hal yang tercepat adalah Diare!"

"APA!?" sahut saya kaget. “Anda jangan mengada-ada ya, “lanjut saya. Saya melihat ketiga bule yang lain sudah cekikikan di kursi mereka ...
"Oh, aku bisa menjelaskannya Pak!".  
"Pada suatu hari perut saya sangat sakit, jadi saya berlari dengan sangat cepat ke kamar mandi, tapi sebelum aku sempat “BERPIKIR”, “BLINKING”, atau menyalakan lampu, saya sudah melakukannya di celana !. “Jadi Pak, bukankah dia lebih cepat? Dan itulah hal tercepat yang saya tahu”, lanjutnya menutup jawabannya.

Setelah mendengar jawaban Gonzales itu, Anda bisa membantu, siapa yang akhirnya harus saya pilih ???






0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang BUDIMAN, Sudilah kiranya Anda meninggalkan pesan/komentar terkait artikel yang Anda baca, atau mengenai Blog ini. Terima kasih dan Salam Takzim.

Artikel Terkait