Rabu, 13 April 2011

7 Pertanyaan Istimewa Untuk Keseharian Kita

[Mimpi Siang Bolong]   Setiap hari tentulah kita disibukkan oleh berbagai kegiatan, tidak peduli apa peran anda dalam hidup ini. Ada yang berperan sebagi pemberi perintah dan ada juga yang berperan sebagai terperintah. Aku jadi ingat lagunya Godbless “Dunia ini, panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah”. Mungkin yang kini jadi terperintah disuatu hari nanti akan menjadi pemberi perintah, dan lain sebagainya.

Untuk merubah diri tentunya harus dengan perjuangan, mungkin dengan menerapkan rumus jitu, tip dan trik bahkan ada yang bebuat mungkar dengan menyerahkan dirinya kepada ‘tukang ramal’ yang bahkan untuk meramal dirinya pun tidak bisa. Atau bahkan juga dengan menghalalkan segala cara, agar kehidupannya meningkat. 

Diantara beberapa tip untuk maju, adalah dengan mengajukan pertanyaan berikut ini. Ajukan pertanyaan ini setiap hari, setiap akan, sedang atau selesai melakukan pekerjaan anda. Semoga anda memperoleh peningkatan.

            Adapun 7 pertanyaan tersebut adalah:
1.      Why?
Pertanyaan ini digunakan untuk mengurai “akar penyebab timbulnya masalah”.
2.      What did I learn?
Pertanyaan yang merupakan “Kunci untuk maju”. Apakah aku telah mempelajari sesuatu, apakah aku telah mengambil manfaat?
3.      How can I help?
Pertanyaan ini merupakan “Fokus pada kebutuhan orang lain”. Bagaimana aku bias membantu orang lain. Bagaimana caranya?
4.      What if?
Pertanyaan “bagaimana jika” akan berujung pada “Bebaskan kreativitas anda, buat kemungkinan-kemungkinan baru! Jangan terbelenggu hanya pada satu hal. Tidak ada salahnya mencoba hal baru, yang mungkin lebih menghasilkan.
5.      How can this be improved?
Dorong apa yang sudah anda hasilkan, ke level yang lebih tinggi. Jangan puas terhadap apa yang sudah anda capai. Pertanyaan ini kan mendorong anda selalu berkreasi.
6.      How can I show my gratitude?
Bersyukurlah dengan apa yang sudah anda capai hari ini. Jangan melihat selalu ke “atas”, lihatlah ke “bawah”. Rasa syukur merupakan kunci menuju kebahagian hakiki.
7.      What is the best use of my time now?
Fokuskan kembali (re-focus) pada apa-apa yang paling penting dalam hidup ada.

Fokuskanlah diri pada hal-hal yang mampu kita lakukan, bukan pada kekurangan kita. Fokuskan pada kelebihan kita dan bangunlah kekuatan untuk meraih kesuksesan. Janganlah terlalu merenungi diri, mengasihani atau bahkan mengurung diri dari kenyataan hidup, karena hal itu tidak akan membantu sama sekali. Bertindaklah dan jangan takut berbuat kesalahan, karena dengan bertindak berarti kita sudah mengatasi kelemahan diri kita dan membangkitkan potensi terbaik diri kita. Hal tersebut sangat berguna bagi kita untuk meraih hal-hal terbaik dalam hidup ini.

Bila anda mencari alasan untuk sebuah kegagalan, anda bisa temukan berjuta-juta dengan mudahnya. Namun, alasan tetaplah alasan, la takkan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Kerapkali. alasan serupa dengan pengingkaran. Semakin banyak menumpuk alasan, semakin besar pengingkaran pada diri sendiri. Ini menjauhkan anda dari  keberhasilan; sekaligus melemahkan kekuatan diri sendiri. Berhentilah mencari suatu alasan untuk menutupi kegagalan. Mulailah bertindak untuk meraih keberhasilan.

Belajarlah dari penambang yang tekun mencari emas. Ditimbanya berliter-liter tanah keruh dari sungai, la saring lumpur dari pasir, la sisir pasir dari logam. Tak jemu ia lakukan hingga tampaklah butiran emas berkilauan. Begitulah semestinya anda memperlakukan kegagalan. Kegagalan itu seperti pasir keruh yang menyembunyikan emas. Bila anda terus berusaha, tekun mencari perbaikan di sela-sela kerumitan, serta berani menyingkirkan alasan-alasan, maka anda akan menemukan cahaya kesempatan. Hanya mencari alasan, sama saja dengan membuang pasir dan semua emas yang ada di dalamnya.


9 komentar:

  1. kayak buat berita aja ya.... 5W+1H

    he he he

    BalasHapus
  2. @Choirul: Ketemu lagi mas, ya begitulah hidup dan kehidupan, harus berusaha menjadi lebih baik. Terima kasih, salam takzim.

    BalasHapus
  3. @hidayat
    Terima kasih kembali, blog sederhana anda sudah saya kunjungi. Sangat istimewa dengan kesederhanaannya. Salam takzim.

    BalasHapus
  4. wah.. jadi membuat saya berpikir : sudah kah saya melakukan itu semua? thanks info nya mas..

    BalasHapus
  5. @Dhani:
    Tenang aja Mas Dhani, saya juga tidak selalu berbuat seperti itu. Paling tidak hal itu sudah saya praktekan dalam kehidupan saya.

    Terima kasih
    Salam Takzim.

    BalasHapus
  6. terimakasih atas pencerahannya pak, sangat membantu bagi saya..

    BalasHapus
  7. tulisannya top hbis slam kenal pak Agus...
    jgn lupa mampir ke eMingko Blog

    BalasHapus
  8. this was a really nice post. In idea I want to put in writing like this additionally – taking time and actual effort to make an excellent article… but what can I say… I procrastinate alot and by no means appear to get something done.n visit to my blog y

    menarik bange atikelnya yah

    BalasHapus

Pembaca yang BUDIMAN, Sudilah kiranya Anda meninggalkan pesan/komentar terkait artikel yang Anda baca, atau mengenai Blog ini. Terima kasih dan Salam Takzim.

Artikel Terkait