Senin, 04 April 2011

Benarkah Do'a-mu Yang Dikabulkan?

http://batamfit.blogspot.com/
[Mimpi Siang Bolong]  Yakinkah anda, bahwa di kehidupan anda yang sekarang ini ~selain karena usaha dan tentu kerja keras anda, mungkin do'a anda~ juga ada campur tangan orang lain?
Apakah anda yakin, bahwa keberhasilan anda tersebut karena do'a anda dijawab oleh Allah?
 Saya jawab,"Belum tentu!"
Benar adanya bahwa, dalam hidup ini keberhasilan juga ditentukan oleh keyakinan. Tidak ada yang membantahnya. Dan pada kasus ketika kita berdoa, harus yakin bahwa do'a kita akan dikabulkan, juga benar adanya.
Tetapi benarkah,  bahwa do'a kita yang dijawab olehNya?


Mari kita kaji cerita berikut:
Sebuah kapal karam di tengah laut karena terjangan badai dan ombak hebat. Hanya dua orang lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan berenang ke sebuah pulau kecil yang gersang. Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, mereka berdua yakin bahwa tidak ada yang dapat dilakukan kecuali berdoa.

Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat untuk membagi pulau kecil itu menjadi dua wilayah. Dan mereka tinggal sendiri-sendiri berseberangan di sisi-sisi pulau
tersebut.
Doa pertama mereka panjatkan, mereka memohon agar diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki ke satu melihat sebuah pohon penuh dengan buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.

Seminggu kemudian, lelaki yang ke satu merasa kesepian dan memutuskan untuk berdoa agar diberikan seorang istri. Keesokan harinya, ada kapal yang karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang berenang dan terdampar di sisi tempat lelaki ke satu itu tinggal.
Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada apa-apanya.
Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian, dan makanan. Keesokan harinya,seperti keajaiban saja, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak
mendapatkan apa-apa.
Akhirnya, lelaki ke satu ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi harinya mereka menemukan sebuah kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki ke satu dan istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap untuk berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan lelaki ke dua yang tinggal di sisi lain pulau. Menurutnya, memang lelaki kedua itu tidak pantas menerima berkah tersebut karena doa-doanya tak pernah terkabulkan.

Begitu kapal siap berangkat, lelaki ke satu ini mendengar suara dari langit menggema, Hai, mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada di sisi lain pulau ini?
Berkahku hanyalah milikku sendiri, karena hanya doakulah yang dikabulkan, jawab lelaki ke satu ini.
Doa lelaki temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka,ia tak pantas mendapatkan apa-apa.
Kau salah! suara itu membentak membahana.
Tahukah kau bahwa rekanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan,semua doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa.
 Katakan padaku, tanya lelaki ke satu itu.
Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus merasa berhutang atas semua ini padanya?
Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan!

Setelah membaca cerita tersebut, mari kita renungkan. Hendaknya kita tidak takabur, lalu menjadi sombong, angkuh dan lupa diri. Ingatlah bahwa, keberhasilan kita, mungkin karena do'a orang lain kepada kita di dengar oleh-Nya. Mungkin itu berasal dari do'a Ibu-bapak kita, kakak, adik, istri, anak kita, kerabat atau handai taulan kita. Tidak ada yang lebih baik, kecuali selalu mengucapkan syukur ke hadirat-Nya, atas semua berkah yang sudah kita terima, Amin. 




10 komentar:

  1. terima kasih atas artikelnya, sangat bermanfaat untuk saya yang masih muda dan belum mengerti banyak arti hidup.

    BalasHapus
  2. @Juansah
    Terima kasih, sudah mampir. Sangat senang mendengar, apa yang kita tulis dapat bermanfaat. Salam takzim dari saya.

    BalasHapus
  3. Slam kenal..kalau bersedia tukar link Yuk Mass

    BalasHapus
  4. @Aneka Remaja

    Aamiin, God gives you all the best.Terima kasih.

    BalasHapus
  5. @Bengkalis Riau
    Terima kasih sdh mampir. Baik, akan saya pasang link anda di tempat saya. Salam takzim.

    BalasHapus
  6. jalan2 sore hari ketempat sahabat... ditunggu kunjungan balikknya di blog sederhana saya...

    BalasHapus
  7. @Tengku Khairil Ahsyar
    Terima kasih sudah berkunjung, dengan sangat senang hati berkunjung balik ke tempat anda. Salam takzim.

    BalasHapus
  8. Subhanallah,,,,terlintas sebuah isyarat bagi kita untuk memperhaatikan sesama.Terimakasih atas info dan pencerahannya Om Bagus.

    BalasHapus
  9. @MbaheAriel:
    Om Ariel, kapan2 kita luangkan waktu untuk bisa bertemu, juga kopdar KBBC. Bukankah tempat tinggal kita berdekatan? Terima kasih.

    BalasHapus

Pembaca yang BUDIMAN, Sudilah kiranya Anda meninggalkan pesan/komentar terkait artikel yang Anda baca, atau mengenai Blog ini. Terima kasih dan Salam Takzim.

Artikel Terkait