Jumat, 03 Juni 2011

Masalah Sebagai Kesempatan

[baguse-rek]  Kita pasti pernah melakukan kesalahan. Bila anda tak pernah melakukan kesalahan, ada baiknya anda melihat lagi Iangkah anda. Jangan-jangan anda tak melangkah setapak pun. Kesalahan memang tak mengenakkan, namun seorang optimistis Iebih banyak belajar dari kesalahan daripada dari keberhasilan. Kesalahan menuntun anda untuk mempelajari kembali sesuatu yang terjadi. Bukan cuma itu, kesalahan memimpin anda untuk mengambil tindakan yang Iebih baik.


Kesalahan adalah kawan baik yang mengatakan secara samar apa yang harus anda kerjakan. Lihatlah kesalahan apa adanya. Jauhkan prasangka, kesedihan dan ratapan bila kesalahan menimpa anda. Karena, dibalik kesalahan tersimpan kesempatan yang tersembunyi. 
Colombus melakukan kesaIahan yang besar dalam perjalanannya mencari jalur ke India, yaitu menemukan benua Amerika. Namun bertahun-tahun kemudian, jutaan orang mengikuti “kesalahan” tersebut untuk menuai kemakmuran hidup mereka. Masihkah anda menganggapnya sebagai kesalahan? 
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negative terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu. ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.
Jadilah pihak yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan di setiap kegagalan. Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kegagalan di setiap kesempatan. Orang optimis melihat donat, sedangkan orang pesimis melihat lubangnya saja.
Anda dapat mengembangkan keberhasilan dan setiap kegagalan. Keputusasaan dan kegagalan adalah dua batu loncatan menuju keberhasilan. Tidak ada elemen lain yang begitu berharga bagi anda jika saja anda mau mempelajari dan mengusahakannya bekerja untuk anda.
“Pandanglah setiap masalah sebagai kesempatan!”
Hanya bila cuaca cukup gelaplah anda bisa melihat bintang. 


12 komentar:

  1. Hmmmm... stuju pak...
    cuma kayaknya susah juga nih di aplikasikan sama saya... Maklum, anak muda masih labil... wkwkwkwkwk Nice posting pak Haji...
    kunjungan pertama saya nih setelah pakum dari beloging2an...

    BalasHapus
  2. Hidup itu harus optimis lho...?

    BalasHapus
  3. @bgenk:
    Pepatah mengatakan "Kesempatan tidak datang dua kali", kalau tdk sekarang? terima kasih sdh berkunjung.
    Salam Takzim.

    BalasHapus
  4. kegagalan adalah awal dari kesuksesan kita,,ambilah hikmahnya dari kegagalan itu siapa tau malah akan membawa kita kepada keberhasilan,,jangan sampai putus asa,,selagi kita masih bisa menjalaninya,,

    BalasHapus
  5. @jelly gamat:
    Benar sekali, jangan sekali-kali kita berputus asa. Jangan pernah berputus asa untuk mengejar rahmat dan karuniaNYA.

    Terima kasih.
    Salam Takzim

    BalasHapus
  6. “Pandanglah setiap masalah sebagai kesempatan!” hmmm bagus juga om :) "like" this artikel

    BalasHapus
  7. @Andi Sakab:
    Om Andi Thanks sdh mampir.
    KOmpak selalu.
    Salam Takzim.

    BalasHapus
  8. tulisannya mantab.... saya juga pernah merasa bodoh saat melakukan kesalahan, tpi dri sanalah kita bsa bljar :)
    jgn lupa mampir ke eMingko Blog

    BalasHapus
  9. tidak semua orang bisa mengambil pelajaran dari kesalahan , perlu belajar untuk mengubah semua kesalahan supaya hidup lebih sukses di tunggu untuk ikut kontes disini

    BalasHapus

Pembaca yang BUDIMAN, Sudilah kiranya Anda meninggalkan pesan/komentar terkait artikel yang Anda baca, atau mengenai Blog ini. Terima kasih dan Salam Takzim.

Artikel Terkait