Sabtu, 19 Maret 2011

Pikir Dahulu !



Keledai (Equus asinus) adalah mamalia dari keluarga Equidae. Merupakan hewan jinak yang digunakan untuk bertransportasi dan kerja lain, seperti menarik kereta kuda maupun membajak ladang.

Keledai bisa memiliki anak campuran dengan kuda. Anak kuda betina dan keledai jantan disebut bagal. Anak keledai betina dan kuda jantan disebut hinny. Bagal lebih umum, dan telah digunakan untuk transportasi manusia dan benda.

Dalam suatu perjalanan yang jauh dan melelahkan, di antara rombongan kafilah itu ada dua ekor keledai yang sarat dengan beban. Tentu saja telah diukur oleh tuannya kemampuan masing-masing. Tapi beban yang di bawa berbeda.


Yang seekor membawa kain dan yang lain membawa garam. Perjalaan mereka sungguh melelahkan karena dari pagi sampai siang.

Tetapi yang menguntungkan mereka berjalan di tepi sungai yang banyak pohonnya. Namun walau pun demikian dalam perjalanan yang lama itu mereka tentu merasa sangat lelah dan berkeringat.

Lalu keledai pembawa garam itu turun minum dan kemudian berendam di sungai itu, sedangkan yang lain hanya minum saja. Setelah cukup lama berendam ia pun naik ke atas. Tampak beban menjadi ringan sehingga ia menjadi lincah ketika berjalan tidak terseok-seok lagi seperti kawannya pembawa kain.

Melihat kenyataan itu keledai itu bertanya kepada kawannya, : “Kamu tampak segar sekali dan bebanmu kelihatannya menjadi ringan, benarkah itu ?”.

Keledai itu menjawab dengan tersenyum,“Benar, kenapa ?”.
Ia bertanya lagi : “Bagaimana itu dapat terjadi pada dirimu ?”.

“Begini, tadi kita kan sama-sama minum lalu saya berendam agar badanku menjadi segar, tetapi ternyata bukan hanya segar bahkan bebanku pun menjadi ringan”.
“Jadi segar dan ringan itu karena engkau berendam ?”.

Ia menjawab dengaan tegas : “Ya, begitulah”.

Keledai itu penasaran, lalu ia pun turun ke sungai dan berendam. Ternyata benar-benar badannya terasa segar. Tetapi ketika ia naik ke atas, bebannya terasa bertambah berat. Ia merasa tertipu oleh kawannya.

Keledai itu bodoh, bahwa tidak semua perbuatan yang sama menghasilkan akibat yang sama pula.

Keledai pertama pembawa garam dan berendam sedangkan keledai ke dua pembawa kain dan juga berendam. Akibatnya tentu berbeda bukan ?.

Tips:
Dalam mengerjakan sesuatu sebaiknya dikerjakan dengan cermat dan hati-hati, "Pikir Dahulu Pendapatan, Sesal Kemudian Tak Berguna!"

Camkanlah bahwa, banyak orang mengerjakan hal sama, tetapi belum tentu akan membuahkan hasil yang sama!
 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang BUDIMAN, Sudilah kiranya Anda meninggalkan pesan/komentar terkait artikel yang Anda baca, atau mengenai Blog ini. Terima kasih dan Salam Takzim.

Artikel Terkait